Tersirat etika utilitarianisme yang menilai baik-buruk tindakan berdasarkan manfaat pada sebanyak mungkin orang. Di satu sisi badan intelijen tahu kepentingan clientnya, sebaliknya sang customer juga harus tahu apa yang dibutuhkan oleh badan intelijen agar dapat menghasilkan produk intelijen yang bermutu one . A further trouble is certainly the sectoral rivalry https://andersonjvchl.wiki-jp.com/1395640/reformasi_intelijen_indonesia_an_overview